Menurut kamus KBBI arti intoleransi adalah ketidaktenggang rasa istilah ini terlalu memiliki makna yang berbanding terbalik dengan toleransi kejadian intoleransi di masyarakat dapat diakibatkan oleh adanya individu atau masyarakat yang menjunjung tinggi kelompoknya dan memandang rendah yang lain.
Salah satu salah satu karena adanya intoleransi karena adanya perbedaan contoh dalam Islam sendiri ada banyak aliran seperti NU Ahmadiyah Muhammadiyah LDII dan seterusnya faktor yang mempengaruhi intoleransi yang utama karena kurangnya kepercayaan diri pada keyakinanya sendiri, sedangkan orang kalau sudah yakin terhadap kebenarannya dia tidak akan peduli atau terganggu dengan kebenaran yang lain kecuali dengan dirinya sendiri, umat Islam khususnya di Indonesia tidak Mandiri dengan kebenarannya sehingga sampai kapanpun tidak bisa ketemu atau dialog contohnya diskriminasi keluarga Ahmadiyah kalau mau dilihat mereka kan Islam juga Bahayanya akan mengajak orang lain mengikuti apa yang dia yakini karena tidak Mandiri dengan apa yang dia yakini dan pasti yang tidak sependapat dengan kelompok mereka dianggap salah padahal dalam Islam Keyakinan itu untuk dirimu sendiri tidak untuk dibawa ke luar.
Bid’ah! Iya ini juga terkait intoleransi yang tidak asing di telinga kita di Islam sendiri ada yang namanya Bid’ah maudoh dan muamalah di Islam sendiri ada yang namanya Bid’ah maudoh dan muamalah. sebenarnya kalau bahasa gaulnya bid’ah sekarang kan kreativitas jadi kreativitas itu tidak dilarang atau bukan tidak boleh selama tidak mencampuri ibadah mahdhoh, jadi Bid’ah itu bisa dibolehkan dan tidak bolehkan tergantung masuknya itu di maudoh atau muamalah, selain bidah nanti juga akan muncul kata kafir, padahal orang tidak bisa mengkafirkan orang karena itu murni hak pro gratif Tuhan begitupun orang Islam sendiri juga tidak bisa menyebut dirinya Islam karena Islam itu letaknya di dalam hati.
Baca Juga :
Perbedaan Program Haji Furoda, Haji Plus, dan Haji Reguler
Kenapa Sih Harus Umroh di Usia Muda???